Memahami Bahasa Non-Verbal Anak

Memahami Bahasa Non-Verbal Anak - Hallo sahabat Islam NUsantara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Memahami Bahasa Non-Verbal Anak, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel BUDAYA, Artikel KEISLAMAN, Artikel KHASANAH, Artikel POLITIK, Artikel SANTRI, Artikel SOSIAL, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Memahami Bahasa Non-Verbal Anak
link : Memahami Bahasa Non-Verbal Anak

Baca juga


Memahami Bahasa Non-Verbal Anak

Memahami Bahasa Non-Verbal Anak 

Dalam usia tertentu, anak-anak masih belum bisa menyampaikan keinginan atau kebutuhannya melalui kata-kata atau bahasa verbal. Selain pengaruh usia, hal lain yang mempengaruhi komunikasi anak adalah perasaan malu yang berlebihan atau sekedar tidak berani menyampaikan kebutuhannya melalui kata-kata.


Dalam menghadapi anak yang seperti ini memang terbilang agak sulit, karena Anda harus menebak-nebak keinginan si anak melalui bahasa isyarat yang mereka gunakan. Dr. Johny Sulistio, Senior Medical Advisor, PT Unilever Indonesia, Tbk., mengungkapkan bahwa bahasa verbal yang digunakan anak ini akan ditunjukkan melalui bahasa tubuh (body language), ekspresi wajah, atau penggunaan objek tertentu seperti memainkan pakaian, rambut, dan lain-lainnya.

Sampai saat ini masih banyak orang tua yang belum sepenuhnya mengerti bahasa non verbal anak-anak. "Sebagai orang tua kita harus belajar memahami bahasa non verbal anak, agar mengerti semua hal yang diinginkannya dan berbagai hal yang mereka rasakan," tukasnya.

Manfaat belajar bahasa no verbal anakProses mengerti bahasa non verbal anak-anak ini memang tidak bisa dipelajari dalam waktu singkat. Namun, semua hal ini bisa dipelajari orang tua dengan memperhatikan gerak-gerik dan tingkah laku si kecil.

Dr. Johny mengungkapkan, ada banyak keuntungan yang bisa diperoleh jika orang tua bisa memahami bahasa non verbal anak-anak. Bagi anak, bahasa non verbal merupakan bagian dari proses belajar dan proses terbentuknya perilaku mereka. Ketika orang tua tidak mampu memahami bahasa non verbal anak, bisa jadi anak akan merasa kurang diperhatikan dan merasa tidak disayangi orang tua.

Anak yang merasakan perhatian orang tua karena orang tuanya paham akan bahasa non verbal yang diungkapkannya, ternyata akan menumbuhkan rasa percaya diri anak. Pada akhirnya rasa percaya diri ini akan membantunya untuk lebih berani mengekspresikan kebutuhannya. Dengan begitu ia akan mudah bersosialisasi dengan lingkungan di sekitar mereka.

sumber :



Baca juga yang ini :  
Antibiotik Tidak BolehDicampur pada Puyer Bayi


#duniahawa #bahasaanak #bahasanonverbalanak #ibuanak #ibudananak #hubunganibudananak #kasihibu #kasihsayangibu #merawatanak #perawatananak  #mendidikanak #membimbinganak #bimbinganibu 
Loading...
Loading...
Memahami Bahasa Non-Verbal Anak 

Dalam usia tertentu, anak-anak masih belum bisa menyampaikan keinginan atau kebutuhannya melalui kata-kata atau bahasa verbal. Selain pengaruh usia, hal lain yang mempengaruhi komunikasi anak adalah perasaan malu yang berlebihan atau sekedar tidak berani menyampaikan kebutuhannya melalui kata-kata.


Dalam menghadapi anak yang seperti ini memang terbilang agak sulit, karena Anda harus menebak-nebak keinginan si anak melalui bahasa isyarat yang mereka gunakan. Dr. Johny Sulistio, Senior Medical Advisor, PT Unilever Indonesia, Tbk., mengungkapkan bahwa bahasa verbal yang digunakan anak ini akan ditunjukkan melalui bahasa tubuh (body language), ekspresi wajah, atau penggunaan objek tertentu seperti memainkan pakaian, rambut, dan lain-lainnya.

Sampai saat ini masih banyak orang tua yang belum sepenuhnya mengerti bahasa non verbal anak-anak. "Sebagai orang tua kita harus belajar memahami bahasa non verbal anak, agar mengerti semua hal yang diinginkannya dan berbagai hal yang mereka rasakan," tukasnya.

Manfaat belajar bahasa no verbal anakProses mengerti bahasa non verbal anak-anak ini memang tidak bisa dipelajari dalam waktu singkat. Namun, semua hal ini bisa dipelajari orang tua dengan memperhatikan gerak-gerik dan tingkah laku si kecil.

Dr. Johny mengungkapkan, ada banyak keuntungan yang bisa diperoleh jika orang tua bisa memahami bahasa non verbal anak-anak. Bagi anak, bahasa non verbal merupakan bagian dari proses belajar dan proses terbentuknya perilaku mereka. Ketika orang tua tidak mampu memahami bahasa non verbal anak, bisa jadi anak akan merasa kurang diperhatikan dan merasa tidak disayangi orang tua.

Anak yang merasakan perhatian orang tua karena orang tuanya paham akan bahasa non verbal yang diungkapkannya, ternyata akan menumbuhkan rasa percaya diri anak. Pada akhirnya rasa percaya diri ini akan membantunya untuk lebih berani mengekspresikan kebutuhannya. Dengan begitu ia akan mudah bersosialisasi dengan lingkungan di sekitar mereka.

sumber :



Baca juga yang ini :  
Antibiotik Tidak BolehDicampur pada Puyer Bayi


#duniahawa #bahasaanak #bahasanonverbalanak #ibuanak #ibudananak #hubunganibudananak #kasihibu #kasihsayangibu #merawatanak #perawatananak  #mendidikanak #membimbinganak #bimbinganibu 


Demikianlah Artikel Memahami Bahasa Non-Verbal Anak

Sekianlah artikel Memahami Bahasa Non-Verbal Anak kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Memahami Bahasa Non-Verbal Anak dengan alamat link https://islammushola.blogspot.com/2019/09/memahami-bahasa-non-verbal-anak.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Memahami Bahasa Non-Verbal Anak"

Posting Komentar