Malam Ini Indah Sekali

Malam Ini Indah Sekali - Hallo sahabat Islam NUsantara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Malam Ini Indah Sekali, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel BUDAYA, Artikel KEISLAMAN, Artikel KHASANAH, Artikel POLITIK, Artikel SANTRI, Artikel SOSIAL, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Malam Ini Indah Sekali
link : Malam Ini Indah Sekali

Baca juga


Malam Ini Indah Sekali


DUNIA HAWA 

“Apa keinginan papa tahun baru nanti?”.

Tanya anak lelakiku yang sedang menjelang dewasa. Kami sedang duduk melihat riuhnya kembang api meledak di udara.

Malam ini gelapnya terasa indah..

Aku tersenyum. Kulingkarkan tanganku ke pundaknya. Dia sudah hampir setinggiku sekarang. Kami seperti dua bersaudara.

“Apa ya?” Senyumku menggodanya. Dia pun tersenyum menanggapiku.

“Papa sudah banyak menghapus keinginan papa. Sudah juga menghapus keinginan supaya kamu besar nanti jadi apa.

Banyaknya keinginan itu membuat papa dulu terpenjara. Papa ingin merdeka, mengalir seperti air, seperti apapun Tuhan menghendaki..”

Aku menatap ke langit, satu bola api berwarna-warni meledak lagi.

“Papa hanya ingin hidup lebih tenang dengan jiwa stabil. Tidak menggantungkan diri pada manusia lain, cukup dengan diri sendiri. Hidup berarti dan lebih berfungsi. Mengumpulkan banyak bekal amal sebelum mati..”

Anakku memandangku tanpa berkedip. Aku tersenyum, usianya masih sangat muda untuk mengerti.

Kuusap kepalanya dengan sayang. Jagoanku, hiduplah seperti seorang pendaki. Ia tahu kemana ia akan pergi, dan tahu berapa banyak bekal yang harus ia bawa nanti..

“Kamu punya keinginan apa tahun baru nanti?”, Tanyaku kepadanya.

Dia melempar batu kecil yang sedari tadi digenggamnya. Lalu menatap langit yang kembali berwarna-warni.

“Aku pengen seperti papa...”

Hening. Kutatap dia dari samping. Tidak ada yang lebih indah hati seorang ayah, ketika ia bisa menjadi inspirasi bagi anak lelakinya.

Kami kembali bersama menatap langit. Malam ini, malam yang indah sekali

@denny siregar 

Loading...
Loading...

DUNIA HAWA 

“Apa keinginan papa tahun baru nanti?”.

Tanya anak lelakiku yang sedang menjelang dewasa. Kami sedang duduk melihat riuhnya kembang api meledak di udara.

Malam ini gelapnya terasa indah..

Aku tersenyum. Kulingkarkan tanganku ke pundaknya. Dia sudah hampir setinggiku sekarang. Kami seperti dua bersaudara.

“Apa ya?” Senyumku menggodanya. Dia pun tersenyum menanggapiku.

“Papa sudah banyak menghapus keinginan papa. Sudah juga menghapus keinginan supaya kamu besar nanti jadi apa.

Banyaknya keinginan itu membuat papa dulu terpenjara. Papa ingin merdeka, mengalir seperti air, seperti apapun Tuhan menghendaki..”

Aku menatap ke langit, satu bola api berwarna-warni meledak lagi.

“Papa hanya ingin hidup lebih tenang dengan jiwa stabil. Tidak menggantungkan diri pada manusia lain, cukup dengan diri sendiri. Hidup berarti dan lebih berfungsi. Mengumpulkan banyak bekal amal sebelum mati..”

Anakku memandangku tanpa berkedip. Aku tersenyum, usianya masih sangat muda untuk mengerti.

Kuusap kepalanya dengan sayang. Jagoanku, hiduplah seperti seorang pendaki. Ia tahu kemana ia akan pergi, dan tahu berapa banyak bekal yang harus ia bawa nanti..

“Kamu punya keinginan apa tahun baru nanti?”, Tanyaku kepadanya.

Dia melempar batu kecil yang sedari tadi digenggamnya. Lalu menatap langit yang kembali berwarna-warni.

“Aku pengen seperti papa...”

Hening. Kutatap dia dari samping. Tidak ada yang lebih indah hati seorang ayah, ketika ia bisa menjadi inspirasi bagi anak lelakinya.

Kami kembali bersama menatap langit. Malam ini, malam yang indah sekali

@denny siregar 



Demikianlah Artikel Malam Ini Indah Sekali

Sekianlah artikel Malam Ini Indah Sekali kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Malam Ini Indah Sekali dengan alamat link https://islammushola.blogspot.com/2018/01/malam-ini-indah-sekali.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Malam Ini Indah Sekali"

Posting Komentar