Tepat, Pulau Reklamasi Jadi Pangkalan Militer

Tepat, Pulau Reklamasi Jadi Pangkalan Militer - Hallo sahabat Islam NUsantara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tepat, Pulau Reklamasi Jadi Pangkalan Militer, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel BUDAYA, Artikel KEISLAMAN, Artikel KHASANAH, Artikel POLITIK, Artikel SANTRI, Artikel SOSIAL, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tepat, Pulau Reklamasi Jadi Pangkalan Militer
link : Tepat, Pulau Reklamasi Jadi Pangkalan Militer

Baca juga


Tepat, Pulau Reklamasi Jadi Pangkalan Militer


Pulau Reklamasi Jakarta

Beritaislamterbaru.org - Polemik reklamasi Teluk Jakarta terus bergulir. Bahkan, sebagian besar masyarakat terutama di DKI menginginkan proyek tersebut untuk dihentikan.

Direktur Eksekutif Gerakan Manifestasi Rakyat (Gemitra) Sabam Pakpahan mengusulkan agar proyek reklamasi yang tengah berjalan disita oleh negara. Demi menjaga ekologi pantai maka sebaiknya pulau yang sudah terlanjur dibangun diserahkan kepada TNI.

"Lebih tepat kiranya reklamasi yang sudah terlanjur ditimbun tersebut dibangun pangkalan militer angkatan laut. Saya yakin apabila kebijakan ini yang ditempuh, semua pihak akan menerima," kata Sabam di Jakarta, Rabu (25/10/2017).

Terkait investasi konglomerat yang sempat mengucurkan dana ke proyek reklamasi, diyakini akan legowo menyerahkan lahan untuk kepentingan lebih besar, yakni sektor pertahanan dan keamanan.

"Saya yakin mereka (pengembang) akan ikhlas. Para pengembang itu juga sudah kaya raya, sehingga sekali-kali pasti mau berbakti untuk kepentingan bangsa," terang Sabam.

Pemprov DKI sendiri di bawah pemerintahan baru Anies Baswedan-Sandiaga Uno sesuai janji kampanye tidak akan melanjutkan proyek reklamasi. Sementara pemerintah pusat melalui Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan tetap ngotot pembangunan 17 pulau tersebut dilanjutkan.

"Sudahi saja polemik reklamasi itu, sudah jelas mayoritas rakyat menolak. Tinggal sekarang ini bagaimana pulau yang terlanjur direklamasi bisa digunakan untuk kepentingan bangsa yang lebih besar," tegas Sabam.

Dirinya berharap, setiap pemangku kebijakan agar mengambil tindakan bijak dan tegas demi kondusifnya hubungan sosial politik yang memanas akhir-akhir ini.

Perketat Keamanan

Koordinator Eksekutif Indonesian for Transparency and Akuntabillity (Infra) Agus Chaerudin, sepakat dengan wcana tersebut. Menurut dia, dengan keberadaan pangkalan militer angkatan laut‎ di kawasan pantai utara akan semakin memperkuat di sektor pertahanan maritim.

"Dibanding terus menerus jadi polemik, lebih baik jadikan pangkalan militer. Otomatis kontrol maritim terutama di kawasan pesisir utara makin bertambah," katanya di Jakarta, Rabu (25/10/2017).

Alasan lain menurutnya, mencegah terjadinya penyusupan-penyusupan yang membahayakan negara.‎ Dari berbagai kasus yang terjadi, kata dia, terungkap berbagai penyusupan-penyusupan dengan motif tertentu.

"Sempat santer terdengar terkait penyelundupan narkotika dalam jumlah besar, penyusupan imigran-imigran gelap, dan itu terjadi melalui pesisir utara Jakarta. Jadi saya pikir penting dibuat pangkalan militer di kawasan tersebut. Minimal, fungsi pengawasan akan lebih ketat jika adanya pangkalan militer disana," ungkap dia. (harianterbit)

[http://ift.tt/2mXzrhY]
Loading...
Loading...

Pulau Reklamasi Jakarta

Beritaislamterbaru.org - Polemik reklamasi Teluk Jakarta terus bergulir. Bahkan, sebagian besar masyarakat terutama di DKI menginginkan proyek tersebut untuk dihentikan.

Direktur Eksekutif Gerakan Manifestasi Rakyat (Gemitra) Sabam Pakpahan mengusulkan agar proyek reklamasi yang tengah berjalan disita oleh negara. Demi menjaga ekologi pantai maka sebaiknya pulau yang sudah terlanjur dibangun diserahkan kepada TNI.

"Lebih tepat kiranya reklamasi yang sudah terlanjur ditimbun tersebut dibangun pangkalan militer angkatan laut. Saya yakin apabila kebijakan ini yang ditempuh, semua pihak akan menerima," kata Sabam di Jakarta, Rabu (25/10/2017).

Terkait investasi konglomerat yang sempat mengucurkan dana ke proyek reklamasi, diyakini akan legowo menyerahkan lahan untuk kepentingan lebih besar, yakni sektor pertahanan dan keamanan.

"Saya yakin mereka (pengembang) akan ikhlas. Para pengembang itu juga sudah kaya raya, sehingga sekali-kali pasti mau berbakti untuk kepentingan bangsa," terang Sabam.

Pemprov DKI sendiri di bawah pemerintahan baru Anies Baswedan-Sandiaga Uno sesuai janji kampanye tidak akan melanjutkan proyek reklamasi. Sementara pemerintah pusat melalui Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan tetap ngotot pembangunan 17 pulau tersebut dilanjutkan.

"Sudahi saja polemik reklamasi itu, sudah jelas mayoritas rakyat menolak. Tinggal sekarang ini bagaimana pulau yang terlanjur direklamasi bisa digunakan untuk kepentingan bangsa yang lebih besar," tegas Sabam.

Dirinya berharap, setiap pemangku kebijakan agar mengambil tindakan bijak dan tegas demi kondusifnya hubungan sosial politik yang memanas akhir-akhir ini.

Perketat Keamanan

Koordinator Eksekutif Indonesian for Transparency and Akuntabillity (Infra) Agus Chaerudin, sepakat dengan wcana tersebut. Menurut dia, dengan keberadaan pangkalan militer angkatan laut‎ di kawasan pantai utara akan semakin memperkuat di sektor pertahanan maritim.

"Dibanding terus menerus jadi polemik, lebih baik jadikan pangkalan militer. Otomatis kontrol maritim terutama di kawasan pesisir utara makin bertambah," katanya di Jakarta, Rabu (25/10/2017).

Alasan lain menurutnya, mencegah terjadinya penyusupan-penyusupan yang membahayakan negara.‎ Dari berbagai kasus yang terjadi, kata dia, terungkap berbagai penyusupan-penyusupan dengan motif tertentu.

"Sempat santer terdengar terkait penyelundupan narkotika dalam jumlah besar, penyusupan imigran-imigran gelap, dan itu terjadi melalui pesisir utara Jakarta. Jadi saya pikir penting dibuat pangkalan militer di kawasan tersebut. Minimal, fungsi pengawasan akan lebih ketat jika adanya pangkalan militer disana," ungkap dia. (harianterbit)

[http://ift.tt/2mXzrhY]


Demikianlah Artikel Tepat, Pulau Reklamasi Jadi Pangkalan Militer

Sekianlah artikel Tepat, Pulau Reklamasi Jadi Pangkalan Militer kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Tepat, Pulau Reklamasi Jadi Pangkalan Militer dengan alamat link https://islammushola.blogspot.com/2017/10/tepat-pulau-reklamasi-jadi-pangkalan.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tepat, Pulau Reklamasi Jadi Pangkalan Militer"

Posting Komentar