Pasca Pidato Anies, Warga Tionghoa Gelar Konferensi Pers di Balaikota Untuk MENGGUGAT!

Pasca Pidato Anies, Warga Tionghoa Gelar Konferensi Pers di Balaikota Untuk MENGGUGAT! - Hallo sahabat Islam NUsantara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pasca Pidato Anies, Warga Tionghoa Gelar Konferensi Pers di Balaikota Untuk MENGGUGAT!, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel BUDAYA, Artikel KEISLAMAN, Artikel KHASANAH, Artikel POLITIK, Artikel SANTRI, Artikel SOSIAL, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pasca Pidato Anies, Warga Tionghoa Gelar Konferensi Pers di Balaikota Untuk MENGGUGAT!
link : Pasca Pidato Anies, Warga Tionghoa Gelar Konferensi Pers di Balaikota Untuk MENGGUGAT!

Baca juga


Pasca Pidato Anies, Warga Tionghoa Gelar Konferensi Pers di Balaikota Untuk MENGGUGAT!

Pasca Pidati Anies, Warga Tionghoa Gelar Konferensi Pers di Balaikota Untuk MENGGUGAT!


Beritaislamterbaru.org - Jumat siang, tanggal 20 Oktober 2017, sekitar pukul 02.20 WIB, suasanag Balai Kota terasa damai. Ahok tidak lagi di sini.

H. Jusuf Hamka (Kepala Suku Tionghoa Muslim) melangkah agak cepat. Dia datang bersama Bambang Akuet (Ketua Klenteng Jin De Yuan-Glodok), Mr. Apao (Tanah Abang), Layhok (Bos Batik), dan Buntario (Notaris). Semuanya bermata sipit dan kulit kuning. Mereka Tionghoa. Mereka hendak menghadap Sekda Saefullah di lantai 4 Gedung DKI.

Ternyata, mereka ingin merilis Konferensi Pers. Sekda kasi izin. Malahan, dia memfasilitasi acara dengan panggil sekitar 15 wartawan yang mangkal di Balai Kota.

Konferensi Pers tidak dilaksanakan sebelum Lieus Sungkharisma datang. Dia kena macet. Ada aksi di sekitar Istana Merdeka. Satu jam kemudian, Lieus Sungkharisma tiba.

H. Jusuf Hamka membuka konferensi pers. Dia minta polemik soal kata “pribumi” dihentikan. Pidato Anies sama sekali tidak bertendensi mendiskriminasi golongan ras tertentu, apalagi Tionghoa. Menurutnya,sedikit pun, Anies tidak punya benih-benih seorang rasis.

Lieus Sungkharisma berkata, “Saya ada di lokasi saat Pa Anies menyampaikan pidato”. Kata-kata Anies bakar semangat Lieus Sungkharisma membangun bangsa dan negara.

Keesokan harinya, dia heran saat ada sekelompok orang meributkan pidato Anies tersebut. “Ga abis pikir saya,” kata Lieus Sungkharisma.

Kepada saya, H. Jusuf Hamka minta pernyataannya dicatet. Dia bilang, “Bilangin ke mereka, kita aja yang Tionghoa gak ngerasa terganggu, apalagi tersinggung, kok ‘elu’ yang repot.”

THE END

Penulis: Zeng Wei Jian (PortalIslam)

[http://ift.tt/2mXzrhY]
Loading...
Loading...
Pasca Pidati Anies, Warga Tionghoa Gelar Konferensi Pers di Balaikota Untuk MENGGUGAT!


Beritaislamterbaru.org - Jumat siang, tanggal 20 Oktober 2017, sekitar pukul 02.20 WIB, suasanag Balai Kota terasa damai. Ahok tidak lagi di sini.

H. Jusuf Hamka (Kepala Suku Tionghoa Muslim) melangkah agak cepat. Dia datang bersama Bambang Akuet (Ketua Klenteng Jin De Yuan-Glodok), Mr. Apao (Tanah Abang), Layhok (Bos Batik), dan Buntario (Notaris). Semuanya bermata sipit dan kulit kuning. Mereka Tionghoa. Mereka hendak menghadap Sekda Saefullah di lantai 4 Gedung DKI.

Ternyata, mereka ingin merilis Konferensi Pers. Sekda kasi izin. Malahan, dia memfasilitasi acara dengan panggil sekitar 15 wartawan yang mangkal di Balai Kota.

Konferensi Pers tidak dilaksanakan sebelum Lieus Sungkharisma datang. Dia kena macet. Ada aksi di sekitar Istana Merdeka. Satu jam kemudian, Lieus Sungkharisma tiba.

H. Jusuf Hamka membuka konferensi pers. Dia minta polemik soal kata “pribumi” dihentikan. Pidato Anies sama sekali tidak bertendensi mendiskriminasi golongan ras tertentu, apalagi Tionghoa. Menurutnya,sedikit pun, Anies tidak punya benih-benih seorang rasis.

Lieus Sungkharisma berkata, “Saya ada di lokasi saat Pa Anies menyampaikan pidato”. Kata-kata Anies bakar semangat Lieus Sungkharisma membangun bangsa dan negara.

Keesokan harinya, dia heran saat ada sekelompok orang meributkan pidato Anies tersebut. “Ga abis pikir saya,” kata Lieus Sungkharisma.

Kepada saya, H. Jusuf Hamka minta pernyataannya dicatet. Dia bilang, “Bilangin ke mereka, kita aja yang Tionghoa gak ngerasa terganggu, apalagi tersinggung, kok ‘elu’ yang repot.”

THE END

Penulis: Zeng Wei Jian (PortalIslam)

[http://ift.tt/2mXzrhY]


Demikianlah Artikel Pasca Pidato Anies, Warga Tionghoa Gelar Konferensi Pers di Balaikota Untuk MENGGUGAT!

Sekianlah artikel Pasca Pidato Anies, Warga Tionghoa Gelar Konferensi Pers di Balaikota Untuk MENGGUGAT! kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pasca Pidato Anies, Warga Tionghoa Gelar Konferensi Pers di Balaikota Untuk MENGGUGAT! dengan alamat link https://islammushola.blogspot.com/2017/10/pasca-pidato-anies-warga-tionghoa-gelar.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pasca Pidato Anies, Warga Tionghoa Gelar Konferensi Pers di Balaikota Untuk MENGGUGAT!"

Posting Komentar