Bank Indonesia Juga Bekukan PayTren Milik Ustadz Yusuf Mansur

Bank Indonesia Juga Bekukan PayTren Milik Ustadz Yusuf Mansur - Hallo sahabat Islam NUsantara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Bank Indonesia Juga Bekukan PayTren Milik Ustadz Yusuf Mansur, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel BUDAYA, Artikel KEISLAMAN, Artikel KHASANAH, Artikel POLITIK, Artikel SANTRI, Artikel SOSIAL, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Bank Indonesia Juga Bekukan PayTren Milik Ustadz Yusuf Mansur
link : Bank Indonesia Juga Bekukan PayTren Milik Ustadz Yusuf Mansur

Baca juga


Bank Indonesia Juga Bekukan PayTren Milik Ustadz Yusuf Mansur

Bank Indonesia Juga Bekukan PayTren Milik Ustadz Yusuf Mansur
Paytren Ustaz Yusuf Mansur bersama Dirop Paytren Hari Prabowo, Head Of Media Relation Paytren Wirda Mansur di peluncuran program Paytren Vaganza, Selasa (11/4/2017) di Bandung. foto : wartakota

Beritaislamterbaru.org - Setelah membekukan izin uang elektronik tiga e-commerce, Tokopedia, Shoppee, dan BukaLapak, kini Bank Indonesia (BI) juga melarang sementara (suspend) layanan isi ulang (top up) uang elektronik yang dilakukan oleh Paytren milik Yusuf Mansur.

Berdasarkan situs resminya, Paytren mengklaim sebagai sebuah peluang bisnis yang revolusioner.
"Kalau teman-teman ingin bayar listrik, air, pulsa, bayar-bayaran rumah tangga, pribadi, sampai nanti ke sekolah belanja, dan pengeluaran macem-macem dah. Maka menjadi anggota Paytren menjadi wajib! Sebab nanti sambil bayar, malah dapet duitnya," jelas Ustad Yusuf Mansuf, Presiden Director PT Veritra Sentosa Internasional seperti yang dikutip dalam situs resminya.

Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 16/11/DKSP tanggal 22 Juli 2014 tentang Penyelenggaran Uang Elektronik, penerbit uang elektronik wajib mendapatkan izin dari BI jika floating fund mencapai Rp 1 miliar.

Sebelumnya, Punky Purnomo Wibowo, Direktur Program Elektronifikasi dan Inklusi Keuangan BI kepada KONTAN.co.id bilang, ada beberapa pertimbangan regulator sebelum memberikan izin uang elektronik ini.

"Sebelum memberikan izin penerbit uang elektronik ke e-commerce, BI akan memastikan keamanan IT terjaga dengan baik," kata Punky di Jakarta, Jumat, (22/9/2017) lalu.
Pertimbangan lain adalah ketersediaan tim audit independen. Sepanjang finansial audit dan beberapa aturan lain terpenuhi maka BI akan merestui izin pelaku e-commerce sebagai pemain baru uang elektronik.

[http://ift.tt/2mXzrhY]

Tribunnews
Loading...
Loading...
Bank Indonesia Juga Bekukan PayTren Milik Ustadz Yusuf Mansur
Paytren Ustaz Yusuf Mansur bersama Dirop Paytren Hari Prabowo, Head Of Media Relation Paytren Wirda Mansur di peluncuran program Paytren Vaganza, Selasa (11/4/2017) di Bandung. foto : wartakota

Beritaislamterbaru.org - Setelah membekukan izin uang elektronik tiga e-commerce, Tokopedia, Shoppee, dan BukaLapak, kini Bank Indonesia (BI) juga melarang sementara (suspend) layanan isi ulang (top up) uang elektronik yang dilakukan oleh Paytren milik Yusuf Mansur.

Berdasarkan situs resminya, Paytren mengklaim sebagai sebuah peluang bisnis yang revolusioner.
"Kalau teman-teman ingin bayar listrik, air, pulsa, bayar-bayaran rumah tangga, pribadi, sampai nanti ke sekolah belanja, dan pengeluaran macem-macem dah. Maka menjadi anggota Paytren menjadi wajib! Sebab nanti sambil bayar, malah dapet duitnya," jelas Ustad Yusuf Mansuf, Presiden Director PT Veritra Sentosa Internasional seperti yang dikutip dalam situs resminya.

Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 16/11/DKSP tanggal 22 Juli 2014 tentang Penyelenggaran Uang Elektronik, penerbit uang elektronik wajib mendapatkan izin dari BI jika floating fund mencapai Rp 1 miliar.

Sebelumnya, Punky Purnomo Wibowo, Direktur Program Elektronifikasi dan Inklusi Keuangan BI kepada KONTAN.co.id bilang, ada beberapa pertimbangan regulator sebelum memberikan izin uang elektronik ini.

"Sebelum memberikan izin penerbit uang elektronik ke e-commerce, BI akan memastikan keamanan IT terjaga dengan baik," kata Punky di Jakarta, Jumat, (22/9/2017) lalu.
Pertimbangan lain adalah ketersediaan tim audit independen. Sepanjang finansial audit dan beberapa aturan lain terpenuhi maka BI akan merestui izin pelaku e-commerce sebagai pemain baru uang elektronik.

[http://ift.tt/2mXzrhY]

Tribunnews


Demikianlah Artikel Bank Indonesia Juga Bekukan PayTren Milik Ustadz Yusuf Mansur

Sekianlah artikel Bank Indonesia Juga Bekukan PayTren Milik Ustadz Yusuf Mansur kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Bank Indonesia Juga Bekukan PayTren Milik Ustadz Yusuf Mansur dengan alamat link https://islammushola.blogspot.com/2017/10/bank-indonesia-juga-bekukan-paytren.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bank Indonesia Juga Bekukan PayTren Milik Ustadz Yusuf Mansur"

Posting Komentar