Biadab! Cegah Warga Rohingya Kembali, Myanmar Pasang Ranjau di Perbatasan - Hallo sahabat Islam NUsantara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Biadab! Cegah Warga Rohingya Kembali, Myanmar Pasang Ranjau di Perbatasan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel BUDAYA, Artikel KEISLAMAN, Artikel KHASANAH, Artikel POLITIK, Artikel SANTRI, Artikel SOSIAL, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Biadab! Cegah Warga Rohingya Kembali, Myanmar Pasang Ranjau di Perbatasan
link : Biadab! Cegah Warga Rohingya Kembali, Myanmar Pasang Ranjau di Perbatasan

Biadab! Cegah Warga Rohingya Kembali, Myanmar Pasang Ranjau di Perbatasan

Menurut laporan dari dua sumber pemerintah Bangladesh di ibukota Dhaka, otoritas Myanmar dalam tiga hari terakhir ini telah mulai memasang ranjau darat di sisi daerah mereka yang berbatasan dengan Bangladesh. Dikatakan bahwa ladang ranjau itu untuk mencegah kembalinya warga Muslim Rohingya yang melarikan diri dari kekejaman para Buddhist dan militer Myanmar.

Baca selengkapnya »

Loading...

Loading...

Menurut laporan dari dua sumber pemerintah Bangladesh di ibukota Dhaka, otoritas Myanmar dalam tiga hari terakhir ini telah mulai memasang ranjau darat di sisi daerah mereka yang berbatasan dengan Bangladesh. Dikatakan bahwa ladang ranjau itu untuk mencegah kembalinya warga Muslim Rohingya yang melarikan diri dari kekejaman para Buddhist dan militer Myanmar.

Baca selengkapnya »

Demikianlah Artikel Biadab! Cegah Warga Rohingya Kembali, Myanmar Pasang Ranjau di Perbatasan

Sekianlah artikel Biadab! Cegah Warga Rohingya Kembali, Myanmar Pasang Ranjau di Perbatasan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Biadab! Cegah Warga Rohingya Kembali, Myanmar Pasang Ranjau di Perbatasan dengan alamat link https://islammushola.blogspot.com/2017/09/biadab-cegah-warga-rohingya-kembali.html

Tweet

Subscribe to receive free email updates: