Judul : Pepesan Kosong Parlemen
link : Pepesan Kosong Parlemen
Pepesan Kosong Parlemen
Beritaislamterbaru.org - *Pepesan Kosong Parlemen*
Akhirnya Presidensial Treshold ditetapkan pada paket A. Di mana 6 Fraksi mendukungnya yaitu FPDIP, FG, FPPP, FPKB, FHANURA dan FNASDEM. Sesuai dugaan, 4 perwakilan fraksi lainnya yang mendukung paket B terjungkal. Sekali lagi, suara mayoritas Parlemen telah membuktikan, bukan akal sehat yang menang, tetapi suara terbanyak yang menang.
Sementara itu, Ormas-ormas islam yang berharap PERPPU no. 2 tahun 2017, tidak diloloskan di DPR, sepertinya hanyalah Pepesan Kosong belaka. Alih-alih sebagai suara rakyat, DPR hanyalah adu kepentingan siapa suara terbanyak.
Wajar jika pada akhirnya, mengharapkan DPR-RI tidak mendukung kebijakan penguasa adalah sesuatu yang hampa dan kosong. Sekali lagi, bukan didasarkan pada azas kemanusiaan tetapi disandarkan kepada betapa banyak suara yang diraup. Dengan diketok palunya keputusan Presidential Tresold itu, setidaknya membuktikan kini bahwa Rezim penguasa di masa 2019 bisa menjadi Calon tunggal! Atau sekali lagi hanya akan dua calon yang jadi pilihan rakyat.
Jadi inilah "demokratis"nya kepemimpinan di Indonesia. Yang justru menyakitkan kepercayaan publik pada parlemen. Alhasil, situasi ini mirip dengan kondisi Era Orde Baru, di mana Rezim kuasai suara parlemen untuk memuluskan kebijakannya.
Maka tak heran, ormas ormas dan gerakkan yang dianggap berbahaya dapat sekenanya disampaikan oleh penguasa tanpa persidangan sesuai pandangan penguasa. Alhasil, seluruh ormas di masa depan, juga tak lagi menjadi bagian dari sarana aspirasi rakyat, sebab ormas-ormas pun telah disetir oleh rezim yang berkuasa hari ini.
*Rizqi Awal*
Ketua Eksekutif Komunitas Politik Pembebasan
[http://ift.tt/2mXzrhY]
Loading...
Loading...
Beritaislamterbaru.org - *Pepesan Kosong Parlemen*
Akhirnya Presidensial Treshold ditetapkan pada paket A. Di mana 6 Fraksi mendukungnya yaitu FPDIP, FG, FPPP, FPKB, FHANURA dan FNASDEM. Sesuai dugaan, 4 perwakilan fraksi lainnya yang mendukung paket B terjungkal. Sekali lagi, suara mayoritas Parlemen telah membuktikan, bukan akal sehat yang menang, tetapi suara terbanyak yang menang.
Sementara itu, Ormas-ormas islam yang berharap PERPPU no. 2 tahun 2017, tidak diloloskan di DPR, sepertinya hanyalah Pepesan Kosong belaka. Alih-alih sebagai suara rakyat, DPR hanyalah adu kepentingan siapa suara terbanyak.
Wajar jika pada akhirnya, mengharapkan DPR-RI tidak mendukung kebijakan penguasa adalah sesuatu yang hampa dan kosong. Sekali lagi, bukan didasarkan pada azas kemanusiaan tetapi disandarkan kepada betapa banyak suara yang diraup. Dengan diketok palunya keputusan Presidential Tresold itu, setidaknya membuktikan kini bahwa Rezim penguasa di masa 2019 bisa menjadi Calon tunggal! Atau sekali lagi hanya akan dua calon yang jadi pilihan rakyat.
Jadi inilah "demokratis"nya kepemimpinan di Indonesia. Yang justru menyakitkan kepercayaan publik pada parlemen. Alhasil, situasi ini mirip dengan kondisi Era Orde Baru, di mana Rezim kuasai suara parlemen untuk memuluskan kebijakannya.
Maka tak heran, ormas ormas dan gerakkan yang dianggap berbahaya dapat sekenanya disampaikan oleh penguasa tanpa persidangan sesuai pandangan penguasa. Alhasil, seluruh ormas di masa depan, juga tak lagi menjadi bagian dari sarana aspirasi rakyat, sebab ormas-ormas pun telah disetir oleh rezim yang berkuasa hari ini.
*Rizqi Awal*
Ketua Eksekutif Komunitas Politik Pembebasan
[http://ift.tt/2mXzrhY]
Demikianlah Artikel Pepesan Kosong Parlemen
Sekianlah artikel Pepesan Kosong Parlemen kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pepesan Kosong Parlemen dengan alamat link https://islammushola.blogspot.com/2017/08/pepesan-kosong-parlemen.html
0 Response to "Pepesan Kosong Parlemen"
Posting Komentar