Gagal Sebut Masjid Salman ITB Sarang Radikal, Kini Said Sebut ‘Full Day School’ Ciptakan Radikal dan Ancam Demo

Gagal Sebut Masjid Salman ITB Sarang Radikal, Kini Said Sebut ‘Full Day School’ Ciptakan Radikal dan Ancam Demo - Hallo sahabat Islam NUsantara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Gagal Sebut Masjid Salman ITB Sarang Radikal, Kini Said Sebut ‘Full Day School’ Ciptakan Radikal dan Ancam Demo, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel BUDAYA, Artikel KEISLAMAN, Artikel KHASANAH, Artikel POLITIK, Artikel SANTRI, Artikel SOSIAL, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Gagal Sebut Masjid Salman ITB Sarang Radikal, Kini Said Sebut ‘Full Day School’ Ciptakan Radikal dan Ancam Demo
link : Gagal Sebut Masjid Salman ITB Sarang Radikal, Kini Said Sebut ‘Full Day School’ Ciptakan Radikal dan Ancam Demo

Baca juga


Gagal Sebut Masjid Salman ITB Sarang Radikal, Kini Said Sebut ‘Full Day School’ Ciptakan Radikal dan Ancam Demo


Beritaislamterbaru.org - Tak lama setelah mengeluarkan pernyataan tersebut, Said malu sendiri didatangi oleh jamaah Salman ITB. Disitulah Said akhirnya minta maaf karena mengaku khilaf.


Kini, seperti tak bosan-bosannya menyebut kata radikal, Said pun menyatakan Full Day School akan melahirkan generasi radikal.

“Karena full day school pulang sore, anak-anak tidak kenal akhlak. Maka saya jamin akan muncul generasi radikal,” kata Said Aqil di Kantor PBNU, Jakarta, Kamis 10 Agustus 2017, dilansir Viva.

Jika dengan penerapan full day school, dinilai paham-paham radikal akan semakin berkembang. Salah satu faktor penangkalnya yakni dunia pesantren telah tergerus pemberlakuan aturan tersebut.

“Betapa pesantren telah berhasil membangun karakter bangsa. NU tidak bertanggung jawab kalau muncul anak-anak radikal,” ujar Said. [Pek]

PBNU Instruksikan Gelar Aksi Penolakan Lima Hari Sekolah
http://ift.tt/2wwdglv

Tolak Full Day School, PBNU Instruksikan Seluruh Nahdliyin Gelar Aksi
http://ift.tt/2vlEnBg

NU Ancam Gelar Aksi Lebih Besar dari Aksi 212
http://ift.tt/2wvNKN3

[http://ift.tt/2mXzrhY]


Loading...
Loading...

Beritaislamterbaru.org - Tak lama setelah mengeluarkan pernyataan tersebut, Said malu sendiri didatangi oleh jamaah Salman ITB. Disitulah Said akhirnya minta maaf karena mengaku khilaf.


Kini, seperti tak bosan-bosannya menyebut kata radikal, Said pun menyatakan Full Day School akan melahirkan generasi radikal.

“Karena full day school pulang sore, anak-anak tidak kenal akhlak. Maka saya jamin akan muncul generasi radikal,” kata Said Aqil di Kantor PBNU, Jakarta, Kamis 10 Agustus 2017, dilansir Viva.

Jika dengan penerapan full day school, dinilai paham-paham radikal akan semakin berkembang. Salah satu faktor penangkalnya yakni dunia pesantren telah tergerus pemberlakuan aturan tersebut.

“Betapa pesantren telah berhasil membangun karakter bangsa. NU tidak bertanggung jawab kalau muncul anak-anak radikal,” ujar Said. [Pek]

PBNU Instruksikan Gelar Aksi Penolakan Lima Hari Sekolah
http://ift.tt/2wwdglv

Tolak Full Day School, PBNU Instruksikan Seluruh Nahdliyin Gelar Aksi
http://ift.tt/2vlEnBg

NU Ancam Gelar Aksi Lebih Besar dari Aksi 212
http://ift.tt/2wvNKN3

[http://ift.tt/2mXzrhY]




Demikianlah Artikel Gagal Sebut Masjid Salman ITB Sarang Radikal, Kini Said Sebut ‘Full Day School’ Ciptakan Radikal dan Ancam Demo

Sekianlah artikel Gagal Sebut Masjid Salman ITB Sarang Radikal, Kini Said Sebut ‘Full Day School’ Ciptakan Radikal dan Ancam Demo kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Gagal Sebut Masjid Salman ITB Sarang Radikal, Kini Said Sebut ‘Full Day School’ Ciptakan Radikal dan Ancam Demo dengan alamat link https://islammushola.blogspot.com/2017/08/gagal-sebut-masjid-salman-itb-sarang.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Gagal Sebut Masjid Salman ITB Sarang Radikal, Kini Said Sebut ‘Full Day School’ Ciptakan Radikal dan Ancam Demo"

Posting Komentar