Timses: Cabut Banding, Ahok Bijak dan Rela Berkorban; Amien Rais: Itu Pencitraan Saja

Timses: Cabut Banding, Ahok Bijak dan Rela Berkorban; Amien Rais: Itu Pencitraan Saja - Hallo sahabat Islam NUsantara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Timses: Cabut Banding, Ahok Bijak dan Rela Berkorban; Amien Rais: Itu Pencitraan Saja, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel BUDAYA, Artikel KEISLAMAN, Artikel KHASANAH, Artikel POLITIK, Artikel SANTRI, Artikel SOSIAL, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Timses: Cabut Banding, Ahok Bijak dan Rela Berkorban; Amien Rais: Itu Pencitraan Saja
link : Timses: Cabut Banding, Ahok Bijak dan Rela Berkorban; Amien Rais: Itu Pencitraan Saja

Baca juga


Timses: Cabut Banding, Ahok Bijak dan Rela Berkorban; Amien Rais: Itu Pencitraan Saja


[PORTAL-ISLAM]  Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mencabut upaya banding terkait vonis dua tahun penjara dalam kasus penistaan agama. Keputusan Ahok ini dinilai sebagai sikap yang bijak serta rela berkorban demi kepentingan lebih besar.

"Saya memandang apa yang dilakukan Ahok adalah bijak. Bagaimana pun kasus Pak Ahok ini sangat sensitif. Ini menunjukkan beliau rela berkorban dari kepentingan pribadinya," kata Wakil Sekjen DPP Hanura Dadang Rusdiana, dalam pesan singkatnya, Selasa, 23 Mei 2017.

"Saya apresiasi itu karena sikap beliau untuk menjaga kepentingan yang lebih besar," tutur timses Ahok di Pilkada DKI itu.

Link: http://ift.tt/2qN8f7n

Hal berbeda disampaikan mantan Ketua MPR Amien Rais menilai langkah Ahok tidak jadi mengajukan banding hanya pencitraan saja.

"Itu pencitraan saja," ujar Amien Rais di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Selasa (23/5/2017).

"Dia mau mengambil simpati publik saja," lanjutnya.

Link: http://ift.tt/2qR8Kvs

Hal senada disampaikan netizen, Leo Kusuma:

"Kalau memang yang mulia si Basuki itu memangnya berdjiwa SATRIA, berjiwa seorang PRIA SEDJATI, dia akan lebih memilih mundur dari pencalonan PILKADA DKI JAKARTA.

Dia akan berbungkuk-bungkuk meminta maaf kepada rakyat Jakarta dan umat Islam di Indonesia.

Tidak peduli dia merasa bersalah atau tidak. Tidak peduli dia merasa punya hak atau tidak punya hak.

Seorang PRIA SEDJATI akan lebih memilih mengorbankan dirinya untuk sesuatu yang lebih besar. Seseorang berdjiwa KSATRIA tidak akan takut kalau dirinya akan KEHILANGAN MASA DEPAN. Seorang dengan SEDJATI PEMIMPIN akan merelakan dia punya kepada kehormatannya sendiri untuk kepentingan yang lebih besar, daripada hanya dirinya sendiri.

Kalau saya boleh membandingkan, maka ternyatalah seorang ACENG itu masih lebih MULYA ketimbang seorang BASUKI."


Loading...
Loading...

[PORTAL-ISLAM]  Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mencabut upaya banding terkait vonis dua tahun penjara dalam kasus penistaan agama. Keputusan Ahok ini dinilai sebagai sikap yang bijak serta rela berkorban demi kepentingan lebih besar.

"Saya memandang apa yang dilakukan Ahok adalah bijak. Bagaimana pun kasus Pak Ahok ini sangat sensitif. Ini menunjukkan beliau rela berkorban dari kepentingan pribadinya," kata Wakil Sekjen DPP Hanura Dadang Rusdiana, dalam pesan singkatnya, Selasa, 23 Mei 2017.

"Saya apresiasi itu karena sikap beliau untuk menjaga kepentingan yang lebih besar," tutur timses Ahok di Pilkada DKI itu.

Link: http://ift.tt/2qN8f7n

Hal berbeda disampaikan mantan Ketua MPR Amien Rais menilai langkah Ahok tidak jadi mengajukan banding hanya pencitraan saja.

"Itu pencitraan saja," ujar Amien Rais di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Selasa (23/5/2017).

"Dia mau mengambil simpati publik saja," lanjutnya.

Link: http://ift.tt/2qR8Kvs

Hal senada disampaikan netizen, Leo Kusuma:

"Kalau memang yang mulia si Basuki itu memangnya berdjiwa SATRIA, berjiwa seorang PRIA SEDJATI, dia akan lebih memilih mundur dari pencalonan PILKADA DKI JAKARTA.

Dia akan berbungkuk-bungkuk meminta maaf kepada rakyat Jakarta dan umat Islam di Indonesia.

Tidak peduli dia merasa bersalah atau tidak. Tidak peduli dia merasa punya hak atau tidak punya hak.

Seorang PRIA SEDJATI akan lebih memilih mengorbankan dirinya untuk sesuatu yang lebih besar. Seseorang berdjiwa KSATRIA tidak akan takut kalau dirinya akan KEHILANGAN MASA DEPAN. Seorang dengan SEDJATI PEMIMPIN akan merelakan dia punya kepada kehormatannya sendiri untuk kepentingan yang lebih besar, daripada hanya dirinya sendiri.

Kalau saya boleh membandingkan, maka ternyatalah seorang ACENG itu masih lebih MULYA ketimbang seorang BASUKI."




Demikianlah Artikel Timses: Cabut Banding, Ahok Bijak dan Rela Berkorban; Amien Rais: Itu Pencitraan Saja

Sekianlah artikel Timses: Cabut Banding, Ahok Bijak dan Rela Berkorban; Amien Rais: Itu Pencitraan Saja kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Timses: Cabut Banding, Ahok Bijak dan Rela Berkorban; Amien Rais: Itu Pencitraan Saja dengan alamat link https://islammushola.blogspot.com/2017/05/timses-cabut-banding-ahok-bijak-dan.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Timses: Cabut Banding, Ahok Bijak dan Rela Berkorban; Amien Rais: Itu Pencitraan Saja"

Posting Komentar