Judul : Tak Undang Tokoh GNPF MUI untuk Sambut Raja Salman, BUKTI Presiden Tak Ingin Redakan Ketegangan ?
link : Tak Undang Tokoh GNPF MUI untuk Sambut Raja Salman, BUKTI Presiden Tak Ingin Redakan Ketegangan ?
Tak Undang Tokoh GNPF MUI untuk Sambut Raja Salman, BUKTI Presiden Tak Ingin Redakan Ketegangan ?
"Jokowi kampanyekan aksi 212 daya tarik investasi, bahkan dia hadir dalam aksi itu. Tapi penggeraknya tidak ia undang bertemu king Salman," ungkap politikus Demokrat, Andi Arief, dikutip dari akun Twitter-nya.
"Jokowi tidak mengundang penggerak aksi 212, itu artinya memang tidak berniat meredakan ketegangan yang sudah terjadi," sambungnya.
Karena itu menurutnya, Raja Salman disambut eforia palsu. Karena yang sedang laten adalah ketegangan yang sudah kadung terjadi soal keadilan buat umat Islam.
"Cara Jokowi perlakukan King Salman sangat baik, tapi tidak berbanding lurus menjawab ketidakadilan yang kini jadi tuntutan Islam Indonesia," ungkap mantan aktivis pergerakan ini.
"Menurut saya pesan terpenting momentum kehadiran King Salman adalah isi spanduk Ibu-ibu yang meminta Jokowi adil terhadap umat muslim," tandasnya.
Sebelumnya sejumlah ibu-ibu membentangkan spanduk saat menyambut kedatangan Raja Salman ke Istana Kepresidenan di Bogor. Spanduk tersebut bertuliskan Bahasa Arab.
Spanduk itu bertuliskan:
"Marhaban ya malika Salman. Akhbir ila ro'isinaa Jokowi an yahtamma bi umuri muslimin fi Indunisiya. Wa yakunu qo'iman bil adli wal amanah."
APA ARTINYA? Ternyata pesan khusus untuk Raja Salman.
"Selamat Datang Wahai Raja Salman. Beri tahu presiden kami, Jokowi, agar peduli dengan urusan umat Islam di Indonesia dan menjadi pemimpin yang adil dan amanah."
"Marhaban ya malika Salman. Akhbir ila ro'isinaa Jokowi an yahtamma bi umuri muslimin fi Indunisiya. Wa yakunu qo'iman bil adli wal amanah."
APA ARTINYA? Ternyata pesan khusus untuk Raja Salman.
"Selamat Datang Wahai Raja Salman. Beri tahu presiden kami, Jokowi, agar peduli dengan urusan umat Islam di Indonesia dan menjadi pemimpin yang adil dan amanah."
* Apakah negara ini memang sudah terasa sekali udah terkotak kotaknya... ???
Loading...
Loading...
"Jokowi kampanyekan aksi 212 daya tarik investasi, bahkan dia hadir dalam aksi itu. Tapi penggeraknya tidak ia undang bertemu king Salman," ungkap politikus Demokrat, Andi Arief, dikutip dari akun Twitter-nya.
"Jokowi tidak mengundang penggerak aksi 212, itu artinya memang tidak berniat meredakan ketegangan yang sudah terjadi," sambungnya.
Karena itu menurutnya, Raja Salman disambut eforia palsu. Karena yang sedang laten adalah ketegangan yang sudah kadung terjadi soal keadilan buat umat Islam.
"Cara Jokowi perlakukan King Salman sangat baik, tapi tidak berbanding lurus menjawab ketidakadilan yang kini jadi tuntutan Islam Indonesia," ungkap mantan aktivis pergerakan ini.
"Menurut saya pesan terpenting momentum kehadiran King Salman adalah isi spanduk Ibu-ibu yang meminta Jokowi adil terhadap umat muslim," tandasnya.
Sebelumnya sejumlah ibu-ibu membentangkan spanduk saat menyambut kedatangan Raja Salman ke Istana Kepresidenan di Bogor. Spanduk tersebut bertuliskan Bahasa Arab.
Spanduk itu bertuliskan:
"Marhaban ya malika Salman. Akhbir ila ro'isinaa Jokowi an yahtamma bi umuri muslimin fi Indunisiya. Wa yakunu qo'iman bil adli wal amanah."
APA ARTINYA? Ternyata pesan khusus untuk Raja Salman.
"Selamat Datang Wahai Raja Salman. Beri tahu presiden kami, Jokowi, agar peduli dengan urusan umat Islam di Indonesia dan menjadi pemimpin yang adil dan amanah."
"Marhaban ya malika Salman. Akhbir ila ro'isinaa Jokowi an yahtamma bi umuri muslimin fi Indunisiya. Wa yakunu qo'iman bil adli wal amanah."
APA ARTINYA? Ternyata pesan khusus untuk Raja Salman.
"Selamat Datang Wahai Raja Salman. Beri tahu presiden kami, Jokowi, agar peduli dengan urusan umat Islam di Indonesia dan menjadi pemimpin yang adil dan amanah."
* Apakah negara ini memang sudah terasa sekali udah terkotak kotaknya... ???
Demikianlah Artikel Tak Undang Tokoh GNPF MUI untuk Sambut Raja Salman, BUKTI Presiden Tak Ingin Redakan Ketegangan ?
Sekianlah artikel Tak Undang Tokoh GNPF MUI untuk Sambut Raja Salman, BUKTI Presiden Tak Ingin Redakan Ketegangan ? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Tak Undang Tokoh GNPF MUI untuk Sambut Raja Salman, BUKTI Presiden Tak Ingin Redakan Ketegangan ? dengan alamat link https://islammushola.blogspot.com/2017/03/tak-undang-tokoh-gnpf-mui-untuk-sambut_4.html
0 Response to "Tak Undang Tokoh GNPF MUI untuk Sambut Raja Salman, BUKTI Presiden Tak Ingin Redakan Ketegangan ?"
Posting Komentar