Ketua DPP HTI : Kebalik, Harusnya Pemerintah yang Ancam Freeport Enyah dari Indonesia - Hallo sahabat Islam NUsantara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ketua DPP HTI : Kebalik, Harusnya Pemerintah yang Ancam Freeport Enyah dari Indonesia, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel BUDAYA, Artikel KEISLAMAN, Artikel KHASANAH, Artikel POLITIK, Artikel SANTRI, Artikel SOSIAL, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ketua DPP HTI : Kebalik, Harusnya Pemerintah yang Ancam Freeport Enyah dari Indonesia
link : Ketua DPP HTI : Kebalik, Harusnya Pemerintah yang Ancam Freeport Enyah dari Indonesia

Ketua DPP HTI : Kebalik, Harusnya Pemerintah yang Ancam Freeport Enyah dari Indonesia

Freeport mengancam Jokowi akan membawa kasus pelarangan ekspor konsentrat (yang mengandung emas dan belasan mineral berharga lainnya) ke arbitrase internasional bila dalam 120 hari sejak 12 Januari 2017 tetap hanya mewajibkan mineral yang telah dimurnikan (dismelter) saja yang boleh diekspor.

Baca selengkapnya »

Loading...

Loading...

Freeport mengancam Jokowi akan membawa kasus pelarangan ekspor konsentrat (yang mengandung emas dan belasan mineral berharga lainnya) ke arbitrase internasional bila dalam 120 hari sejak 12 Januari 2017 tetap hanya mewajibkan mineral yang telah dimurnikan (dismelter) saja yang boleh diekspor.

Baca selengkapnya »

Demikianlah Artikel Ketua DPP HTI : Kebalik, Harusnya Pemerintah yang Ancam Freeport Enyah dari Indonesia

Sekianlah artikel Ketua DPP HTI : Kebalik, Harusnya Pemerintah yang Ancam Freeport Enyah dari Indonesia kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ketua DPP HTI : Kebalik, Harusnya Pemerintah yang Ancam Freeport Enyah dari Indonesia dengan alamat link https://islammushola.blogspot.com/2017/02/ketua-dpp-hti-kebalik-harusnya.html

Tweet

Subscribe to receive free email updates: