Kemungkinan Kekalahan Ahok dalam Pilgub DKI

Kemungkinan Kekalahan Ahok dalam Pilgub DKI - Hallo sahabat Islam NUsantara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kemungkinan Kekalahan Ahok dalam Pilgub DKI, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel BUDAYA, Artikel KEISLAMAN, Artikel KHASANAH, Artikel POLITIK, Artikel SANTRI, Artikel SOSIAL, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kemungkinan Kekalahan Ahok dalam Pilgub DKI
link : Kemungkinan Kekalahan Ahok dalam Pilgub DKI

Baca juga


Kemungkinan Kekalahan Ahok dalam Pilgub DKI

Jakarta - Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait Pilgub DKI 2017. Hasilnya, elektabilitas Anies-Sandi tertinggi, disusul oleh Ahok-Djarot dan Agus-Sylvi. 

Survei Poltracking Indonesia dilakukan pada 24-29 Januari 2017. Sebanyak 800 responden dipilih dengan multistage random sampling dan diwawancara menggunakan kuesioner. Margin of error survei sebesar 3,46%. 

Hasilnya, elektabilitas Agus-Sylvi sebesar 25,75%, Ahok-Djarot 30,13%, dan Anies-Sandi 31,5%. Sementara itu, sebanyak 12,62% responden tidak menjawab. 

"Elektabilitas kandidat itu ada perubahan. Nomor urut 1 trennya turun, apakah terus turun ditentukan dalam dua minggu ini. Pasangan nomor 2 dan 3 naik. Kalau trennya tidak berubah, kemungkinan pilkada DKI akan dua putaran," kata Direktur Eksekutif dan Riset Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR di Hotel Oria, Jakarta Pusat, Rabu (1/2/2017). 

Poltracking juga membuat simulasi dua pasangan apabila Pilgub DKI berlangsung dua putaran. Berikut hasil simulasinya:

Agus-Sylvi vs Ahok-Djarot
Elektabilitas Agus-Sylvi: 45,88%
Elektabilitas Ahok-Djarot: 36,50%
Tidak jawab: 17,62%

Anies-Sandi vs Agus-Sylvi
Elektabilitas Anies-Sandi: 46,13%
Elektabilitas Agus-Sylvi: 32,75%
Tidak jawab: 21,12%

Anies-Sandi vs Ahok-Djarot
Elektabilitas Anies-Sandi: 49,88%
Elektabilitas Ahok-Djarot: 35%
Tidak jawab: 15,12%

Poltracking Indonesia juga mengukur pengetahuan responden soal program kandidat Pilgub DKI. Hasilnya, sebanyak 62,88% mengaku tahu program-program cagub-cawagub DKI, sementara 33,88% tidak tahu dan 3,24% tidak menjawab. 

Program Agus-Sylvi yang menjadi top of mind responden adalah dana Rp 1 miliar untuk tiap RW. KJP dan KJS merupakan program Ahok-Djarot yang menjadi top of mind responden. Sementara itu, mayoritas responden menyebut penciptaan lapangan pekerjaan sebagai program yang diingat dari Anies-Sandi. 

Selain itu, ada pula hasil survei mengenai penilaian responden terhadap debat perdana Pilgub DKI. Hasilnya, 28,63% responden menilai performa Ahok-Djarot paling baik, 26,25% menilai performa Anies-Sandi paling baik, dan ada 18,38% responden yang menilai performa Agus-Sylvi paling baik.

(Sumber: news.detik.com)
Loading...
Loading...
Jakarta - Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait Pilgub DKI 2017. Hasilnya, elektabilitas Anies-Sandi tertinggi, disusul oleh Ahok-Djarot dan Agus-Sylvi. 

Survei Poltracking Indonesia dilakukan pada 24-29 Januari 2017. Sebanyak 800 responden dipilih dengan multistage random sampling dan diwawancara menggunakan kuesioner. Margin of error survei sebesar 3,46%. 

Hasilnya, elektabilitas Agus-Sylvi sebesar 25,75%, Ahok-Djarot 30,13%, dan Anies-Sandi 31,5%. Sementara itu, sebanyak 12,62% responden tidak menjawab. 

"Elektabilitas kandidat itu ada perubahan. Nomor urut 1 trennya turun, apakah terus turun ditentukan dalam dua minggu ini. Pasangan nomor 2 dan 3 naik. Kalau trennya tidak berubah, kemungkinan pilkada DKI akan dua putaran," kata Direktur Eksekutif dan Riset Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR di Hotel Oria, Jakarta Pusat, Rabu (1/2/2017). 

Poltracking juga membuat simulasi dua pasangan apabila Pilgub DKI berlangsung dua putaran. Berikut hasil simulasinya:

Agus-Sylvi vs Ahok-Djarot
Elektabilitas Agus-Sylvi: 45,88%
Elektabilitas Ahok-Djarot: 36,50%
Tidak jawab: 17,62%

Anies-Sandi vs Agus-Sylvi
Elektabilitas Anies-Sandi: 46,13%
Elektabilitas Agus-Sylvi: 32,75%
Tidak jawab: 21,12%

Anies-Sandi vs Ahok-Djarot
Elektabilitas Anies-Sandi: 49,88%
Elektabilitas Ahok-Djarot: 35%
Tidak jawab: 15,12%

Poltracking Indonesia juga mengukur pengetahuan responden soal program kandidat Pilgub DKI. Hasilnya, sebanyak 62,88% mengaku tahu program-program cagub-cawagub DKI, sementara 33,88% tidak tahu dan 3,24% tidak menjawab. 

Program Agus-Sylvi yang menjadi top of mind responden adalah dana Rp 1 miliar untuk tiap RW. KJP dan KJS merupakan program Ahok-Djarot yang menjadi top of mind responden. Sementara itu, mayoritas responden menyebut penciptaan lapangan pekerjaan sebagai program yang diingat dari Anies-Sandi. 

Selain itu, ada pula hasil survei mengenai penilaian responden terhadap debat perdana Pilgub DKI. Hasilnya, 28,63% responden menilai performa Ahok-Djarot paling baik, 26,25% menilai performa Anies-Sandi paling baik, dan ada 18,38% responden yang menilai performa Agus-Sylvi paling baik.

(Sumber: news.detik.com)


Demikianlah Artikel Kemungkinan Kekalahan Ahok dalam Pilgub DKI

Sekianlah artikel Kemungkinan Kekalahan Ahok dalam Pilgub DKI kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kemungkinan Kekalahan Ahok dalam Pilgub DKI dengan alamat link https://islammushola.blogspot.com/2017/02/kemungkinan-kekalahan-ahok-dalam-pilgub.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kemungkinan Kekalahan Ahok dalam Pilgub DKI"

Posting Komentar